Sabtu, 22 Desember 2012

Angka 18


18 (delapan belas) atau XVII (dalam romawi) adalah sebuah angka, sistem bilangan, dan nama dari glyph yang mewakili angka tersebut. Angka ini merupakan bilangan asli setelah 17 dan sebelum 19.

Pembahasan kali ini adalah mengenai angka 18, mengapa saya memasukan angka 18??? karena tanggal lahir saya adalah 18-9-1993 (18 September 1993). Angka ini saya hitung2 bisa menjadi:
1 + 8 = 9

lalu jumlah itu saya kalikan dengan bulan lahir

9 x 9 = 81

Hasilnya di putar, maka akan kembali ke 18

Lalu apa lagi??

18 (Delapan Belas) adalah sebuah angka yang spesial. Kalo kata DELAPAN BELAS di eja dan jumlah hurufnya dihitung lalu ditambahkan dengan setengah dari jumlah huruf tadi, maka totalnya akan menjadi, guess what!? 18! Bukan hanya itu, kalo karakter2nya dijadikan angka (D=4, E=5, L = 12 dst sampai S=19) lalu semuanya dijumlahkan, maka akan didapat 92. Dan apakah yang akan kamu dapat kalo mengalikan 9 dengan 2? 18!!!!

Luar biasa bukan!?

Bukan hanya itu. 18 adalah angka yang dianggap paling ajaib oleh masyarakan Romawi Kuno. Buktinya, angka 18 diberi lambang XVIII (lambang kejantanan di Hongkong). Kenapa sampai diberi lambang seperti itu? Well karena angka 18 ini punya keistimewaan tersendiri.

Pertama-tama, coba kita lihat 18 tuh ada berapa digit? 1 dan 8 kan? brarti ada 2 digit. Lalu kita pangkatkan 2 dengan 18. Berapakah 2 pangan 18? Hasilnya 262144. Coba kita jadikan angka romawi tadi sebagai huruf alpabet, lalu kita rubah lagi menjadi angka. Sehingga bisa didapatkan X = 24, V=5, dan I=1. Sekarang coba kita bagikan 262144 dengan 24, lalu hasilnya bagikan lagi dengan 5, lalu bagi lagi dengan 111. Tebak berapa hasilnya!? 19,68. Jika angka 9 dan 6 di hilangkan. Hasil akhirnya berapa? 18!!!

MENAKJUBKAN FAKTA TENTANG NOMOR 18!

- Kebanyakan lapangan golf punya 18 lubang.

- Sindel bolong (sejenis kuntilanak) memiliki 9 lubang, yaitu 2 lbg telinga, 2 lbg hidung, 1 lbg mulut, 1 lbg udel, 1 lbg di dada, dan 2 lubang lainnya. Karena 2 lubang terakhir tadi spesial, maka digunakan juga untuk mengalikan jumlah lubang seluruhnya. 9 x 2 = 18!!

- Jumlah hurup alfabet adalah 26. Kita jadikan angka 2 dan 6. Kalo angka yg terakhir diputer, lalu dikalikan dengan angka pertama, hasilnya 18!

- Pukul 18 adalah waktu Magrib! Dimana matahari terbenam dan burung2 liar bernyanyian mengucapkan sampai jumpa kepada siang dan selamat datang malam. Kebun binatang mulai tutup. Dan nenek2 jaman dulu bilang kalo magrib2 maen diluar ntar bisa diculik gendurewo!

Dalam primbon lahir pada tanggal delapan belas menunjukkan orang yang hidupnya dipenuhi dengan perubahan, aktivitas dan perjalanan. Anda suka bertanggung jawab terhadap kesejahteraan orang banyak atau komunitas, yang cocok dengan sifat suka menolong Anda.  Banyak yang diharapkan dari Anda karena banyak juga yang diberikan kepada Anda: kemandirian orang tanggal satu, efisiensi orang tanggal delapan dan perikemanusiaan orang tanggal sembilan.  Karena Anda tidak suka dengan nasihat, Anda juga jarang membutuhkannya.  Anda tertarik dengan bidang luas yang membutuhkan administrasi efisien (seperti hukum, politik, agama), dan walaupun usaha pertama Anda tidak selalu berhasil, Anda akan berhasil pada usaha berikutnya, jadi berusahalah terus.  Kadang emosional, Anda sebenarnya intelektual dan menyukai logika serta argumentasi.  Sifat ini membuat Anda cocok sebagai kritikus drama, penulis atau pembicara.  Dalam bidang keuangan, Anda tidak pernah terburu-buru karena Anda merasa bertanggung jawab sekali dalam mengatur aset material.  Pernikahan atau pertunangan yang terjadi di tengah-tengah jalan kehidupan Anda akan terputus.




Misteri angka 18 dalam shio china dikatakan sebagai bauran ganjil genap /percampuran maka secara karakter pemilik angka kelahiran ini simboliknya sulit untuk diterjemahkan dan tergambar sebagai bulan bersinar yang meneteskan Darah, ya..indah dan menakutkan dan pada kabisat penalaran angka latin rahasia digambarkan seolah Seekor serigala dan anjing lapar yang mencium aroma darah dari langit dan ia memastikan darah itu akan menetes dan akan jatuh pada mulutnya yang terbuka, misteri karakter angka ini diartikan juga sebagai simbolisme paham Materialisme (Kebendaan) yang bekerja keras untuk saling menghancurkan atau mengungguli sisi spiritual alam atau menghancurkannya.

Dan misteri angka 18 pada buku misteri angka2 Keramat , menurutnya bahwa angka ini berhubungan dengan seseorang yang sering mengalami pertengkaran pahit, bahkan dengan orang-orang didalam keluarga, juga dengan peperangan, pergolakan sosial, revolusi dan dalam beberapa hal angka menandai adanya upaya mencari uang dan memposisikan diri melalui peran atau dengan perang. Bagaimanapun angka ini menjadi suatu peringatan pengkhianatan, penipuan oleh orang lain, juga bahaya dari unsur-unsur, seperti badai, bahaya dari air, api dan ledakan. akan tetapi angka misteri ini menukik pada : Ketika tampak fokus dalam rencana masa depan, tanggal seperti itu harus diberikan kepedulian besar perhatian dan sifat ber hati-hati, sebuah jotosan ujud akhirapakah ia menjadi benar2 baik atau buruk.

Misteri dan hikmah dan angka 18 ditulis oleh John Afifi, diterbitkan : FlashBooks menurutnya adalah penunjukan hal yang berpasang-pasangan, seperti Siang dan Malam, Gelap dan Terang, Kelahiran dan Kematian, kesemuanya merupakan sebuah jalan takdir atas penunjukan angka ini yang ditentukan untuk saling berdampingan, pemilik angka ini termasuk subyek yang mudah berbaur dengan lingkungan/terpengaruh kuat dengan lingkungan.
Lanjut j.afifi menambahkan menurutnya : segala keterangan di atas (buku ini) tak menganjurkan sepenuhnya untuk anda percaya, hanya menggugah anda  mengambil intisari eksensial sikap anda mengantarai perihal gejolak karakter  yg terkait dengan rumusan pola laku yang telah diobservasi oleh ahli palak kejiwaan.

Angka yang tidak akan hilang sampai kapan pun dan mempunyai arti yang sangat luar biasa dalam arti cinta yaitu angka satu (1) melambangkan satu cinta yang di miliki / setia dan angka delapan (8) melambangkan cinta yang tidak akan putus / abadi karena angka 8 ini saling menyambung dan berliku-liku, karena kadang kita di atas, di tengah, di bawah, di samping atas / bawah yang benar, di samping atas / bawah yang salah

Jika ada yang tidak sependapat, mohon di berikan penjelasan untuk agar ditambahkan.. terima kasih


Rabu, 27 Juni 2012

Sejarah Purworejo

Purworejo tak pernah kering memasok putera-putera terbaik bangsa dari dulu hingga sekarang. Peninggalan Karya Islam bwersejarah khas Purworejo yang terus didatangi wisatawan adalah “Bedug Terbesar di Dunia” yang terletak di dalam Masjid Darul Muttaqien, Alun-alun Purworejo yang setiap hari ditabuh sebagai tanda waktu sholat. Meski tak memiliki objek peninggalan sejarah sehebat Borobudur, Prambanan atau Goa Jatijajar, Namun Purworejo memiliki para sejarah yang tak kalah hebat untuk diketahui masyarakat luas.

 Beberapa tokoh agama, para kyai hingga pemimpin pemerintahan seperti adipati dan tumenggung yang berasal dari tanah purworejo tercatat sebagai pahlawan yang berjasa pada masa perjuangan lewat aksi-aksi islamiyah bersama-sama rakyat membebaskan diri dari belenggu penjajahan .

Kisah-kisah patriotik bernuansa keagamaan itu bisa kita dengar langsung dari masyarakat Purworejo yang begitu bangga memiliki deretan tokoh sejarah yang berasal dari tanah leluhur mereka. Makam para tokoh penting itu terawat sebagai situs sejarah yang di hormati dan dijaga kelestarianya. Beberapa peziarah,baik perorangan maupun berombongan secara berkala datang dari pelosok Indonesia mengunjungi bukti sejarah yang tersimpan di bumi Purworejo ini.

Ditinjau dari sejarah pembentukanya, Purworejo tergolong sebagai wilayah yang sangat tua. Hari jadi kabupaten ini ditetapkan 5 oktober 901 berdasarkan bukti sejarah primer , ”prasasti kayu ara hiwang”. Prasasti ini berupa batu andesit yang ditemukan di Desa Boro Wetan, kecamatan Banyuurip. Dalam salah satu kalimat yang ditulis dalam bahasa jawa kuno disebutkan tanggal, bulan dan tahun yang kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Purworejo.

Alam Purworejo yang hijau dan asri,dulu merupakan lahan menguntungkan yang dikuasai pemerintah Hindia Belanda lantaran memiliki hasil bumi melimpah. Beberapa bangunan peninggalan Belanda masih terwat baik dan digunakan hingga kini, seperti masjid Jami Purworejo (1834), Rumah Dinas Bupati (1840) dan bangunan yang sekarang di kenal sebagai gereja GPIB (1879). Lahan terbuka yang disebut alun-alun, seluas enam hektar, konon terluas di pulau jawa, sampai saat ini menjadi poros kegiatan masyarakat Purworejo untuk sekedar jalan-jalan, olahraga atau menjadi pusat jajanan di waktu sore hingga malam hari.

Dikota yang telah berusia 1105 tahun lebih ini terdapat makam para pemimpin islam dan tokoh-tokoh agama yang dianggap keramat seperti: Mbah Kyai Ahmad Alim-Bulus; Habib Abdullah Bafagih; Habib Zein Baraqbah; Kyai Tumenggung Kasan Munadi Samparwadi; Kyai Imam Poero.Eyang Giri Sumantoko; Eyang Zarkasih dan beberapa yang lain.

Tokoh-tokoh pemimpin pemerintahan yang makam nya hingga kini di kunjungi peziarah antara lain: Adipati Sawunggaling; Tumenggung Pringgoatmodjo; Adipati Cokronagoro; Tumenggung Gagak Pranolo; Tumenggung Gagak Handoko.

Beberapa masjid peninggalan masa lalu yang di buat sekitar tahun 1600-an dengan arsitektur kuno yang menggambarkan karya besar islam yang di bangun para perintisnya, masih terpelihara dengan baik, dan dapat dilihat langsung sambil mendengarakan kisahnya dari para juru kunci yang umumnya dijabat secara turun temurun hingga saat ini. Masjid-masjid tersebut antara lain: Masjid Loano; Masjid Santren-Bagelen.

Terdapat pula petilasan di Purworejo yang sampai sekarang banyak didatangi untuk membuktikan kisah-kisah menakjubkan, seperti: Petilasan Sunan Geseng (murid sunan kalijaga); petilasan Pangeran Jojo Koesoemo dan satu petilasa non islam yang di kenal sebagai petilasan Nyai Bagelen.

Purworejo juga terkenal sebagian tanah kelahiran para tokoh nasional. Sebut saja WR Supratman; Jendaral Urip Sumoharjo; Jendral Ahmad Yani; Jendral Sarwo Edhi; Jendral Endriartono sutarto hingga Erman Suparno (mentri tenaga kerja dan transmigrasi kabinet Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf kalla). Peninggalan karya islam bersejarah khas Purworejo yang terus didatangi wisatawan adalah “ Bedug terbesar di dunia” yang terlatak didalam masjid Darul Muttaqin, alun-alaun Purworejo yang setiap hari ditabuh sebagai tanda waktu sholat.

Kekayaan sejarah, tradisi dan budaya Purworejo banyak mendapat perhatian dunia pariwisata sebagai bagian dari komoditi wisata nasional yang sangat menarik untuk di kunjungi.Purworejo telah mencatatkan diri sebagai salah satu kota penting di Indonesia yang tak pernah kering memasok putra-putra terbaik untuk bangsa dan Negara sejak dulu hingga sekarang.

Purworejo berada di antara kota-kota wisata yang lebih populer macam Yogyakarta dengan karaton dan candi Prambananya, Magelang dengan candi Borobudurnya serta Kebumen dengan Goa Jatijajar nya. Namun meski tak memiliki obyek peninggalan sejarah sehebat Borobudur, Prambanan atau Goa Jatijajar Purworejo punya pelaku sejarah yang di zamannya turut berkiparah mengatur kemerdekaan Indonesia yang tak kalah hebat kandungan sejarahnya sebagai asset Nasional untuk di ketahui masyarakat luas.

Seperti kata bijak yang di kumandangkan peradaban dunia, bangsa yang besar ialah bangsa yang mampu menghargai pahlawanya, maka seperti itulah masyarakat Purworejo menghormati jasa para pendahulunya yang telah berjuang memerdekakan dan membangun negeri ini. Jasa dan Sumbangsih para pahlawan yang tanpa pamrih itu, ditulis dalam tinta emas dan dikenang sebagai kisah heroic yang mengharumkan bangsa Indonesia pada umumnya dan masyarakat Purworejo pada khususnya.
Bupati-Bupati Purworejo
1.    Raden Adipati Aryo Cokronagoro II
2.    Raden Adipati Aryo Cokronagoro III
3.    Raden Adipati Aryo Cokronagoro IV / RMTA Soegeng Cokronagoro IV

Raden Adipati Aryo Cokronagoro IV menjabat sebagai Bupati Purworejo sampai 1919. Oleh karena kesalahan terhadap Pemerintah Belanda, Bupati Cokronagoro IV dibebastugaskan. Namun pada 1921 direhabilitir dan diangkat kembali sebagaiBupati hingga pension.
4.    Raden Adipati Aryo Soerjadi dari 1921 – 1928
5.    RM hasan Danoeningrat (1928 – 1945)
6.    R. Moeritno Reksonegoro (1945 – 1949)
7.    M. Soeparjo Sastrodiprojo (1949 – 1954)
8.    M. Hardjo Kartoatmodjo (1954 – 1957)
9.    M. Slamet Soeto Hardjono (1957 – 1966)
10.    Drs. Soeharto AH (1967 – 1975)
11.    Kol. Inf. Soepanto (1975 – 1985)
12.    Drs. H. Soetarno (1985 – 1990)
13.    H. Goernito (1990 – 2000)
14.    H. Marsaid (2000 – 2005)
15.    H. Kelik Sumrahadi, S.Sos, MM (2005 – 2010) melalui Pilkada
16.    Drs.Mahsun Zain, M.Ag (2010 – 2015) melalui Pilkada